Saat ini sudah banyak orang yang menggunakan kamera digital dalam kehidupannya sehari-hari. Memang kamera digital ini bisa dikatakan memiliki keunggulan dalam kemudahan untuk melihat hasil dari pemotretan yang dilakukan. Bagi yang mempunyai LCD pada kameranya, bisa secara langsung melihat hasil pemotretan yang dilakukan. Hasil ini tentunya juga bisa ditransfer pada PC
untuk dilihat lebih lanjut. Koreksi terhadap hasil yang diperoleh juga bisa dilakukan dengan cepat dan cukup mudah, tentunya
menggunakan software yang sesuai.
Kamera digital tentunya membutuhkan memory untuk menyimpan hasil pemotretannya itu tadi. Umumnya memory ini akan terpasang pada kamera digital tersebut, baik yang sudah built in maupun tidak. Semakin tinggi resolusi dan kualitas gambar yang dipilih, semakin besar ukuran file yang akan diperoleh. Menggunakan resolusi dan kualitas yang maksimal sering kali membuat
memory yang terpasang, khususnya bila memiliki kapasitas yang tidak besar, hanya bisa diisi dengan sedikit gambar. Masalah lain yang juga kadang terjadi adalah bila kita memiliki beberapa buah kamera (dalam hal ini tanpa built in memory) namun kita hanya memiliki sebuah memory. Bila memory tersebut terpasang pada salah satu kamera, kamera yang lain menjadi tidak bisa digunakan. Salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengatasi kedua hal ini adalah dengan menggunakan PC sebagai tempat penyimpanan secara langsung. Tidak semua kamera digital mendukung hal ini Oleh karena itu periksa terlebih dahulu kamera digital yang ingin digunakan. Bila memang mendukung, biasanya software yang sesuai akan tersedia pada CD yang disertakan di
paket penjualannya Sebelum menginstall software tersebut, pastikan driver kamera digital tersebut telah di-install dengan benar pada PC yang bersangkutan. Perlu diingat, tidak semua kamera digital yang mendukung penyimpanan hasil pemotretan
secara langsung pada PC, akan bisa diakses/digunakan seluruh fitur-fiturnya melalui software yang digunakan. Sebagian software yang digunakan memiliki semacam readme yang berisi penjelasan mengenai hal ini. Kelemahan lain dari penyimpanan secara langsung pada PC ini adalah pada kabel yang menghubungkan kamera digital dengan PC. Kabel ini setidaknya akan menghambat kebebasan bergerak dari kamera digital tersebut. PCplus mencoba penyimpanan secara langsung pada PC ini enggunakan kamera digital Canon EOS 10D beserta software Remote Capture 2.7.5.27 yang disertakan pada paket penjualannya. Adapun koneksi yang dilakukan menggunakan bantuan kabel USB yang biasa digunakan untuk menransfer file dari memory yang terpasang pada kamera digital ini.
Setelah Remote Capture 2.7.5.27 dijalankan, langkah berikutnya adalah melakukan koneksi dengan kamera digital. Setelah koneksi berjalan dengan lancar, Remote Capture 2.7.5.27 ini sudah bisa digunakan untuk memerintahkan Canon EOS 10D untuk
mengambil gambar. Adapun hasil pemotretan bisa diatur untuk disimpan hanya pada harddisk maupun pada memory di kamera (bila terpasang) juga pada harddisk. Pengambilan gamba tetap bisa dilakukan secara langsung pada Canon EOS 10D-nya.
(Sumber PC Plus)
0 komentar:
Posting Komentar